Team Peliput : Robiansyah, Musni & Rahmadani
Tenggarong – Seluruh rangkaian perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Kecamatan Tenggarong resmi berakhir. Berbagai cabang lomba yang digelar selama beberapa hari terakhir berlangsung dengan lancar, penuh semangat, dan sarat nilai-nilai keagamaan.
Para peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara tampil dengan kemampuan terbaik mereka di hadapan dewan juri dan masyarakat yang hadir. Mulai dari cabang tilawah, tahfidz, tafsir, hingga syarhil Qur’an, semua menampilkan bakat dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.

Kafilah Kecamatan Loa Kulu menjadi salah satu kontingen yang turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dengan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, para peserta dari Loa Kulu telah berjuang maksimal di berbagai cabang lomba. Penampilan mereka yang penuh percaya diri dan khidmat menjadi bukti nyata dari hasil pembinaan dan latihan yang dilakukan jauh hari sebelumnya.
Camat Loa Kulu, melalui pernyataan tertulisnya, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kafilah dan pembina yang telah berjuang membawa nama baik kecamatan.
“Kami bangga dengan perjuangan para peserta yang telah tampil dengan semangat dan dedikasi tinggi. Semoga hasil yang diperoleh nantinya menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Loa Kulu,” ujarnya.
Saat ini, seluruh rangkaian perlombaan telah selesai, dan panitia tengah melakukan proses penilaian akhir dari dewan hakim. Masyarakat Kecamatan Loa Kulu pun dengan penuh harap menantikan pengumuman resmi hasil lomba.
“Kita doakan bersama semoga kafilah Kecamatan Loa Kulu memperoleh hasil yang terbaik. Namun apapun hasilnya nanti, mereka sudah memberikan yang terbaik untuk daerah,” tambah salah satu panitia.


Pelaksanaan MTQ ke-46 Kecamatan Tenggarong tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah antar masyarakat dan memperkuat semangat membaca serta mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan mempelajari Al-Qur’an, serta memperkuat karakter religius di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.





