
Dokumentasi : Robiansyah
Penulis : Rahmadani
Loa Kulu – Pemerintah Desa Ponoragan menggelar sosialisasi pembentukan Sekolah Lansia yang berlangsung halaman kantor Desa Ponoragan, pada Selasa (7/10/25). Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Sekretaris Camat (Sekcam) Loa Kulu, serta turut hadir Kepala Desa Ponoragan, Ketua BPD Desa Ponoragan, Kepala Puskesmas Loa Kulu, dan Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Sekolah Lansia sebagai wadah pembelajaran, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat lanjut usia. Program ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan lansia yang sehat, aktif, mandiri, dan produktif, sejalan dengan program pemerintah dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan sosial.
Dalam sambutannya, Plt. Sekcam Loa Kulu menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Ponoragan yang peduli terhadap kesejahteraan para lansia. Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan mendukung penuh pelaksanaan kegiatan positif seperti ini yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di semua lapisan usia.

“Sekolah Lansia ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan semangat hidup, serta memberikan motivasi bagi para orang tua kita untuk tetap aktif dan berdaya,” ujar Plt. Sekcam Loa Kulu dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Desa Ponoragan menyampaikan terima kasih atas dukungan dari kecamatan dan dinas terkait. Ia berharap pembentukan Sekolah Lansia ini dapat menjadi program berkelanjutan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.

“Kami ingin para lansia di Ponoragan tetap bahagia, sehat, dan produktif. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin sekolah ini bisa berjalan dengan baik,” ungkap Kepala Desa Ponoragan.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi oleh Plt. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama Kepala Puskesmas Loa Kulu, yang menjelaskan pentingnya pembentukan Sekolah Lansia sebagai sarana pembinaan kesehatan, sosial, dan spiritual bagi masyarakat lanjut usia.
Acara berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta, yang sebagian besar merupakan perwakilan kader posyandu lansia dan tokoh masyarakat Desa Ponoragan, tampak aktif berdiskusi dan menyambut baik rencana pembentukan Sekolah Lansia sebagai langkah nyata menuju desa yang peduli dan ramah lansia.
