
Dokumentasi : Robiansyah
Penulis : Rahmadani
Loa Kulu, 14 September 2025 – Suasana semarak dan penuh antusiasme tampak di Lapangan Sepak Bola Loa Kulu pada Minggu (14/9), saat Badan Koordinasi Pendidikan Al-Quran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kecamatan Loa Kulu menggelar kegiatan Manasik Haji Cilik. Kegiatan ini diikuti ratusan santri dari berbagai TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang tersebar di seluruh desa se-Kecamatan Loa Kulu.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Camat (Sekcam) Loa Kulu, Khairuddinata, S.IP, M.Si, Kapolsek Loa Kulu, Ketua Forum Paksi Loa Kulu, para tokoh agama, serta para pembina dan pendamping santri.

Kegiatan Manasik Haji Cilik ini bertujuan untuk mengenalkan rukun Islam kelima kepada anak-anak usia dini, melalui simulasi pelaksanaan ibadah haji secara langsung dengan metode edukatif dan menyenangkan. Para peserta mengenakan pakaian ihram, lengkap dengan perlengkapan sederhana yang menyerupai pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Dalam sambutannya, Plt. Sekcam Loa Kulu, Khairuddinata, S.IP, M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini, serta peran aktif BKPAKSI dalam membina generasi muda Islam.
“Kegiatan ini sangat positif dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan sejak dini. Anak-anak diperkenalkan dengan nilai-nilai ibadah haji, sekaligus dilatih kedisiplinan, kerja sama, dan semangat spiritual,” ujar Khairuddinata.

Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh stakeholder, termasuk lembaga pendidikan keagamaan dan orang tua, untuk terus bersinergi dalam menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak, agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta kepada agamanya.
Kapolsek Loa Kulu, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang bernuansa edukasi keagamaan ini. Ia menekankan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai investasi masa depan bangsa yang harus dijaga sejak dini.

Sementara itu, Ketua Forum Paksi Kecamatan Loa Kulu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diharapkan bisa menjadi media pembelajaran langsung bagi anak-anak, sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar TPQ di wilayah kecamatan.
Berbagai rangkaian manasik yang dilaksanakan meliputi simulasi thawaf, sa’i antara bukit Shafa dan Marwah, melempar jumrah, hingga wukuf di Arafah. Anak-anak tampak antusias mengikuti setiap tahapan dengan arahan dari para pembina.
Kegiatan ini juga disambut positif oleh para orang tua dan masyarakat sekitar. Tak sedikit dari mereka yang hadir langsung memberikan dukungan dan menyaksikan proses manasik yang berlangsung dengan tertib dan teratur.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para santri TPQ tidak hanya memahami teori tentang ibadah haji, namun juga memiliki pengalaman nyata dalam bentuk simulasi, yang dapat memperkuat pemahaman spiritual mereka sejak dini.

