
Loa Kulu, (13/03/25) – Sebuah langkah besar dalam pengembangan olahraga dan wisata dirintis di Kecamatan Loa Kulu dengan adanya peninjauan calon lapangan paralayang di Bukit Biru. Kegiatan ini dihadiri oleh Plt Sekertaris Camat Loa Kulu Khairuddinata,S.Ip, M.Si, Perwakilan dari TNI Angkatan Udara, Pemdes setempat.
Dalam kunjungan tersebut, tim peninjau menilai kesiapan Bukit Biru sebagai lokasi baru untuk olahraga paralayang. Dengan ketinggian yang cukup dan panorama alam yang memukau, Bukit Biru dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai arena paralayang yang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan atlet.

Dalam kunjungan tersebut, tim peninjau menilai kesiapan Bukit Biru sebagai lokasi baru untuk olahraga paralayang. Dengan ketinggian yang cukup dan panorama alam yang memukau, Bukit Biru dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai arena paralayang yang memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan atlet.

Selain aspek teknis, pertemuan ini juga membahas infrastruktur pendukung yang diperlukan, seperti akses jalan menuju lokasi, area landasan, serta fasilitas keamanan bagi atlet dan wisatawan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung pengembangan lokasi ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor olahraga dan pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Kami akan melakukan kajian lebih lanjut dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar Bukit Biru benar-benar bisa menjadi destinasi paralayang yang aman dan menarik. Selain untuk atlet, ini juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ungkap salah satu pejabat daerah yang turut hadir.
Warga sekitar menyambut baik rencana ini, berharap bahwa pengembangan Bukit Biru sebagai lapangan paralayang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan membuka peluang usaha baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Peninjauan ini menjadi langkah awal yang diharapkan segera berlanjut ke tahap pengembangan lebih lanjut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Bukit Biru berpotensi menjadi salah satu destinasi unggulan bagi pecinta olahraga paralayang di Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya.






