
Dokumentasi & Penulis : Rahmadani
Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Loa Kulu ikut serta dalam acara Beseprah, salah satu rangkaian tradisi budaya pada gelaran Erau Adat Kutai 2025 yang dilaksanakan di Tenggarong. Acara ini diawali secara resmi dengan pemukulan pentungan sebagai tanda dimulainya Beseprah. Momen ini disambut meriah oleh masyarakat dan peserta yang hadir dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara.
Rombongan dari Kecamatan Loa Kulu hadir lengkap dalam kegiatan tersebut. Turut serta Ketua TP PKK Kecamatan Loa Kulu, Plt. Sekretaris Kecamatan Loa Kulu Khairudinata, S.IP., M.Si., beserta para Kasi, Kasubag, staf Kantor Camat Loa Kulu, dan jajaran lainnya. Partisipasi ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah kecamatan dalam mendukung pelestarian adat istiadat Kutai sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.

Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kecamatan Loa Kulu menyajikan beragam hidangan khas yang dapat dinikmati tidak hanya oleh rombongan kecamatan, tetapi juga oleh masyarakat umum yang hadir. Suasana hangat dan penuh keakraban tercipta saat warga dan pejabat duduk bersama tanpa sekat, menikmati sajian yang dihidangkan sebagai simbol kesetaraan dan kebersamaan.
Plt. Sekcam Loa Kulu, Khairudinata, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa keikutsertaan Kecamatan Loa Kulu dalam acara Beseprah merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi warisan leluhur sekaligus sarana mempererat silaturahmi. “Melalui Beseprah, kita dapat memaknai pentingnya kebersamaan dan persatuan. Ini juga menjadi ajang memperkenalkan kekayaan budaya kita kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Selain menjadi simbol persaudaraan, acara Beseprah juga memberikan ruang bagi setiap peserta untuk memperkenalkan kekhasan kuliner daerah masing-masing. Kecamatan Loa Kulu pun tidak ketinggalan dengan menghadirkan berbagai menu yang mencerminkan ciri khas dan potensi lokal, yang mendapat apresiasi dari para pengunjung.
Partisipasi masyarakat umum dalam kegiatan ini juga menunjukkan bahwa Beseprah bukan hanya acara seremonial, tetapi benar-benar menjadi ajang interaksi sosial lintas lapisan. Masyarakat Loa Kulu yang ikut hadir merasa bangga karena bisa membawa nama kecamatan dalam perhelatan budaya berskala besar tersebut.
Dengan ikut sertanya Kecamatan Loa Kulu dalam rangkaian Erau Adat Kutai 2025, diharapkan hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat semakin terjalin erat, sekaligus menguatkan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian adat dan budaya Kutai sebagai identitas bersama.
