
Reporter & Penulis : Rahmadani
Ponoragan, 28 Mei 2025 — Pemerintah Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar dua agenda penting sekaligus, yaitu peletakan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan pelaksanaan tradisi bersih desa atau sedekah bumi, Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara Dr. Drs. H. M. Sunggono, M.M Ketua Tim Penggerak PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Camat Loa Kulu H. Adriansyah,SH serta perangkat desa & masyarakat Desa Ponoragan.
Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan oleh Sekda Kukar, disampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah desa dan masyarakat Ponoragan yang terus menjaga tradisi budaya sekaligus berkomitmen dalam membangun fasilitas pendidikan bagi anak usia dini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh warga Desa Ponoragan atas terselenggaranya kegiatan sedekah bumi yang merupakan bagian dari warisan budaya, serta peletakan batu pertama pembangunan PAUD sebagai wujud perhatian kita terhadap pendidikan generasi penerus,” ucap Sunggono saat membacakan sambutan.

Ketua TP-PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah desa, kader PKK, dan masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk membangun desa yang sehat, bersih, dan ramah anak.
Camat Loa Kulu, H. Adriansyah,SH menambahkan bahwa tradisi sedekah bumi yang dirangkai dengan peletakan batu pertama ini mencerminkan nilai-nilai gotong royong yang masih kuat di masyarakat Ponoragan. Ia berharap pembangunan PAUD dapat berjalan lancar sesuai rencana, serta tradisi budaya dapat terus dilestarikan.
Acara dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama secara simbolis oleh Sekda Kukar, Ketua TP-PKK Kukar, Camat Loa Kulu, dan Kepala Desa Ponoragan. Dilanjutkan dengan doa bersama, prosesi sedekah bumi, makan tumpeng hasil bumi, dan aksi bersih desa yang melibatkan seluruh warga, perangkat desa, kader PKK, dan aparat kecamatan.





Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Desa Ponoragan diharapkan semakin maju dalam bidang pendidikan dan tetap menjaga kekayaan tradisi budaya yang menjadi identitas lokal masyarakat Kutai Kartanegara.



