Dokumentasi : Robiansyah
Penulis : Rahmadani
Loa Kulu – Camat Loa Kulu bersama Plt. Sekretaris Camat Loa Kulu menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Open Race Perahu Ketinting di Desa Loa Kulu Kota pada Sabtu, 6 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dan menjadi penutup rangkaian Festival Budaya Desa Loa Kulu Kota tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Loa Kulu secara resmi melepas para peserta balap perahu ketinting yang datang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahkan, kegiatan ini juga menarik minat peserta dari luar daerah, salah satunya rider asal Kalimantan Utara.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Ketua Kormi Kukar, Ketua Pedal Loa Kulu, serta sejumlah kepala desa yang mewakili Kecamatan Loa Kulu, yakni Kepala Desa Jembayan, Kepala Desa Loh Sumber, dan Kepala Desa Sepakat. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.

Camat Loa Kulu dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa lomba perahu ketinting bukan hanya sekadar ajang hiburan dan adu ketangkasan, tetapi juga memiliki nilai penting dalam menggali sekaligus memperkenalkan potensi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Loa Kulu.
“Kegiatan ini adalah bentuk kebersamaan kita dalam menjaga tradisi dan budaya lokal sekaligus membuka peluang untuk mengangkat potensi wisata air di Loa Kulu. Dengan adanya event seperti ini, kita berharap Loa Kulu semakin dikenal luas, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ujar Camat Loa Kulu.

Sementara itu, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Warga dari berbagai desa di sekitar Loa Kulu memadati area kegiatan untuk menyaksikan jalannya lomba. Selain menjadi hiburan rakyat, event ini juga berdampak positif pada perputaran ekonomi lokal karena banyak pedagang dan pelaku UMKM yang turut meramaikan kegiatan.
Open Race Perahu Ketinting ini akan berlangsung hingga Minggu, 7 September 2025, dengan berbagai kelas lomba yang dipertandingkan. Penyelenggara berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya mempererat persaudaraan masyarakat, tetapi juga mendorong perkembangan sektor wisata dan ekonomi di Kecamatan Loa Kulu.






