Team Peliput : Rahmadani
Loa Kulu — Camat Loa Kulu memimpin apel akbar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2025 yang digelar pada Selasa, 25 November 2025 di Lapangan Sepak Bola Loa Kulu. Kegiatan berlangsung meriah dan penuh khidmat dengan kehadiran sekitar 966 guru dari seluruh sekolah yang berada di Kecamatan Loa Kulu.
Para pendidik yang hadir berasal dari berbagai jenjang, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA/SMK. Selain para guru, apel ini juga diikuti oleh ASN Kantor Camat Loa Kulu, serta siswa-siswi dari SMA Negeri 1 Loa Kulu dan SMP Negeri 1 Loa Kulu, yang turut memberikan penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.


Suasana apel semakin bergairah dengan penampilan marching band yang membawakan lagu-lagu semangat kebangsaan. Tidak hanya itu, tari-tarian tradisional turut disuguhkan sebagai bentuk pelestarian budaya daerah dan menambah kemeriahan acara yang dihadiri ratusan peserta ini.
Dalam rangkaian apel, Camat Loa Kulu menyampaikan pidato resmi Ketua PGRI Nasional, yang berisi pesan penting tentang peran strategis guru dalam membangun kualitas pendidikan bangsa. Pidato tersebut juga menegaskan komitmen PGRI untuk terus mendorong peningkatan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan tenaga pendidik.
Setelah pembacaan pidato nasional, Camat Loa Kulu melanjutkan dengan sambutannya sendiri. Dalam sambutan tersebut, ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di Kecamatan Loa Kulu. Ia mengajak seluruh sekolah untuk mengembangkan bank sampah sebagai media pendidikan lingkungan bagi siswa. Program ini dinilai mampu mengajarkan anak-anak untuk memilah sampah, memahami nilai daur ulang, dan membangun kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kita ingin generasi muda Loa Kulu tumbuh dengan kesadaran lingkungan yang kuat. Sekolah adalah tempat terbaik untuk memulai pendidikan tersebut,” ujarnya.
Selain sebagai kegiatan formal peringatan Hari Guru, apel ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pendidik se-Kecamatan Loa Kulu. Banyak guru menyampaikan rasa bangga karena dapat mengikuti apel akbar yang menjadi wadah memperkuat kebersamaan para tenaga pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah tamah sederhana. Para peserta pulang dengan penuh semangat baru untuk terus berdedikasi dalam mencerdaskan generasi dan membangun karakter siswa, termasuk dalam hal kepedulian terhadap lingkungan.






