

Loa Kulu 21/5 — Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar kegiatan pelatihan bagi para pelaku usaha kecil di wilayah Kecamatan Loa Kulu. Acara ini mengangkat tema “Pelatihan Pengolahan Makanan dan Minuman Berbahan Baku Buah, Sayur, dan Ikan”, dan dilaksanakan pada Rabu (21/5/2025) di Balai Pertemuan Umum Kecamatan Loa Kulu.
Plt Sekretaris Camat Loa Kulu Khairuddinata, S.IP, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Koperasi dan UMKM Kukar dalam memberikan ruang edukasi bagi para pelaku usaha lokal, khususnya di bidang olahan pangan berbahan dasar hasil bumi dan perikanan setempat.
“Saya berharap pelatihan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Loa Kulu, untuk terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk olahan yang memiliki nilai jual lebih, sekaligus memanfaatkan potensi lokal yang melimpah,” ujar Plt Sekcam Loa Kulu.
Hadir pula dalam kegiatan ini Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kukar, yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penguatan sektor UMKM melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan usaha.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari aspek kualitas produk, kemasan, hingga strategi pemasaran. Kami ingin pelaku usaha kecil di Kukar bisa bersaing, bahkan sampai ke pasar digital,” ungkapnya.


Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi teori sekaligus praktik langsung pembuatan aneka olahan makanan dan minuman berbasis buah, sayur, serta ikan yang mudah diterapkan dan memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Beberapa produk yang diperkenalkan antara lain jus sehat tanpa pengawet, keripik sayur, abon ikan, dan nugget ikan.
Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya pengemasan produk yang menarik dan higienis, serta cara menentukan harga jual yang kompetitif. Tidak ketinggalan, sesi khusus mengenai pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace turut disampaikan, mengingat potensi pasar online yang terus berkembang.
Materi pelatihan disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman di bidang olahan pangan, yakni Bapak Hatta Idul Saputra dan Bapak Muhammad Ardani. Keduanya membagikan berbagai resep praktis, tips memilih bahan baku berkualitas, serta teknik pengolahan yang baik agar produk dapat memiliki cita rasa lezat, sehat, dan tahan lama.
Selain itu, peserta juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya pengemasan produk yang menarik dan higienis, serta cara menentukan harga jual yang kompetitif. Tidak ketinggalan, sesi khusus mengenai pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace turut disampaikan, mengingat potensi pasar online yang terus berkembang.

Kegiatan ini diikuti antusias oleh puluhan pelaku UMKM, ibu rumah tangga, serta anggota kelompok usaha dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Loa Kulu. Para peserta tampak aktif bertanya dan mencoba berbagai resep olahan yang diajarkan oleh narasumber.
Salah satu peserta, Siti Rohani, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan tersebut. “Banyak ilmu baru yang saya dapatkan. Biasanya saya cuma buat keripik singkong, sekarang jadi tahu cara bikin keripik bayam dan nugget ikan yang sehat buat anak-anak. Saya ingin coba jual nanti di pasar Loa Kulu,” ujarnya.
Dinas Koperasi dan UMKM Kukar berharap, melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan usaha mereka secara mandiri, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Ke depan, program pelatihan serupa akan terus digelar di berbagai kecamatan lain di wilayah Kutai Kartanegara, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan perekonomian kerakyatan.

