
Tenggarong – 16 April 2025 Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Fitria Handayani menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah stakeholder terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang Tahun 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara. Rakor ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU).
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 16 April 2025 bertempat di ruang rapat kantor Bappeda Lt.1, dihadiri oleh unsur Forkopimda, KPU, Bawaslu, Satpol PP, TNI-Polri, serta perwakilan OPD dan tokoh masyarakat. Fokus utama dalam rapat ini adalah menyusun langkah-langkah konkret dalam mewujudkan Pilkada yang aman, tertib, berintegritas, dan demokratis.
Kasi Trantib Kecamatan Loa Kulu, FItria Handayani, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh segala bentuk pengamanan dan pengawasan ketertiban umum selama tahapan PSU berlangsung. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor demi menjaga kondusivitas wilayah.
“Rakor ini menjadi forum penting untuk menyatukan persepsi dan strategi lintas instansi. Kami dari Kecamatan Loa Kulu akan terus bersinergi dengan pihak keamanan, penyelenggara pemilu, serta masyarakat untuk menjaga proses demokrasi berjalan dengan tertib dan lancar,” ujar Fitria Handayani.

Selain itu, Kasi Trantib juga menekankan pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama dalam menangkal penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang kerap muncul menjelang pemilu. Menurutnya, menjaga situasi tetap damai dan sehat di ruang publik maupun media sosial adalah tanggung jawab bersama.
“Kita ingin masyarakat Kutai Kartanegara tidak hanya menjadi pemilih yang cerdas, tapi juga menjadi penjaga demokrasi. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai antisipasi potensi kerawanan di sejumlah wilayah kecamatan, termasuk penambahan personel keamanan di TPS rawan serta perlunya peningkatan peran Satlinmas dan Linmas. Kesiapan logistik, distribusi surat suara, hingga penggunaan teknologi pemilu juga menjadi agenda pembahasan.

Ketua KPU Kutai Kartanegara menyampaikan bahwa tahapan Pilkada akan dimulai dalam waktu dekat, sehingga kesiapan semua lini menjadi sangat krusial. “Kami berharap seluruh unsur, dari pemerintah daerah hingga tokoh masyarakat, berperan aktif dalam menciptakan suasana yang damai dan partisipatif,” ujarnya.
Rakor ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antar stakeholder untuk mendukung suksesnya Pemilihan Suara Ulang 2025 di Kutai Kartanegara. Harapannya, pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berlangsung dengan jujur, adil, damai, dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi daerah.

